![]() |
| Pos 4 gunung sumbing : Juni 2022 |
Pernah denger soal "Gagal Sekali Bangkit Dua Kali, Gagal Dua Kali Bangkit Tiga Kali".
Nggak asing kan, Setelah bulan Juni tahun 2022 saya gagal mencapai puncak Sumbing karena cidera lutut dan Alhamdulillah bisa sampai pos 4 via Butuh, Kaliangkrik, kemarin akhir April setelah lebaran kembali mencoba untuk melakukan pendakian Merbabu via wekas yang hampir gagal karena serangan vertigo.
Setelah saya memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan dan meminta untuk rombongan melanjutkan pendakian, saya beristirahat sejenak sambil terus merenung " sudah jauh-jauh sampai di sini tetapi harus gagal karena vertigo."
Setelah kurang lebih 1 jam akhirnya mereda dengan keyakinan bahwa saya akan bisa dan melanjutkan pendakian sendiri sembari menyusul rombongan yang sudah duluan.
Saya tidak ngoyo dengan pendakian kali ini, selangkah demi selangkah saya berjalan, hingga Fortuna datang dan kembali menemukan saya dengan rombongan saya.
"Loh baru sampai Pos 1 ternyata!" Ungkap saya kepada teman-teman.
![]() |
| Pos 1 Mt. Merbabu via wekas |
Dengan suasana yang agak sedikit kaget, rombongan juga bingung ketika saya bisa sampai di pos 1, selera mereka memberikan air minum dan sebuah roti tawar dengan susu putih untuk bisa saya nikmati.
Lalu sembari beristirahat dan mereka tetap menunggu saya, rasanya akan sangat egois ketika saya nanti akan menjadi penghambat di perjalanan kali ini. Lalu seperti biasa yang selalu saya sampaikan ke teman-teman yang melakukan pendakian bersama saya.
"Duluan saja, saya akan berjalan pelan-pelan. Nanti teman-teman bisa duluan untuk mencari Cham ground yang nyaman dan jika kondisi saya tidak memungkinkan saya akan kembali untuk turun.
Dengan situasi yang mungkin tidak mengenakan untuk mereka meninggalkan saya, tetapi saya tetap memaksa mereka untuk terus berjalan meneruskan rute perjalanan "kalo saya tidak sampai atas, setidaknya saya bisa melihat keindahan yang kalian dapatkan." Lalu mereka melanjutkan perjalanan.
Seperti semula saya berjalan langkah demi langkah, hingga pada HM-13 atau HM-14 lutut saya kembali bermasalah dan mulai membengkak, bersyukurnya ada rombongan lain yang berpapasan dengan saya dan memberikan semprotan pain killer kepada saya untuk sedikit meredakan nyeri.
Senangnya ketika melakukan pendakian saya selalu bertemu orang-orang baik, yang tidak mencari nama atau pengakuan kepada siapapun. Bahkan kadang kita bisa banyak belajar soal hal-hal kecil yang berdampak besar dalam proses pendakian.
Pelan berjalan tidak terasa sudah sampai di HM-23 atau pos 2 Cham ground pertama sebelum Cham ground di pos 3 tepat berkumandangnya adzan magrib Tiba-tiba ada yang memanggil, saya kaget ternyata rombongan saya memilih untuk mendirikan tenda di Pos 2.
Lalu seperti biasa bersenda gurau, sambil menanyakan kondisi saya, yang sampai pos 2 dengan kondisi sedikit pincang. Alhamdulillah saya masih dalam keadaan baik biarpun kaki masih dalam kondisi sedikit membengkak.
Kami menghabiskan malam bersama hingga rencana melakukan summit di jam 3 dini hari di hari Minggu, 30 April 2023. Namun saya memutuskan untuk tidak ikut dan bertahan di pos 2 mengingat kondisi kaki yang belum juga membaik.
![]() |
| Pos 2 Mt. Merbabu via wekas |
Lalu selepasnya rombongan kembali kami pun kembali turun gunung pada pukul 12.30 WIB.




0 Komentar